Semua pecinta bola diseluruh penjuru dunia sudah tidak asing lagi dengan ambisi Real Madrid dalam mengoleksi para pemain bintang berharga mahal, segala cara dan strategi pun diterapkan oleh pihak klub demi memuluskan jalan para bintang berlabuh ke Santiago Bernabeu. Tentu saja hal semacam ini secara langsung memberi dampak buruk bagi pemain muda binaan mereka sendiri. Sangat sulit bagi penggawa Real Madrid B atau Castilla untuk bisa menembus tim utama Los Blancos.
Fans Madrid saat ini sedang meratapi dengan keputusan manajemen klub menjual striker Alvaro Morata ke Juventus musim panas 2014. Morata tampil apik sejak main bersama I Bianconeri.
Pemuda Spanyol itu bisa membuat Madrid gagal lolos ke final Liga Champions musim ini. Morata menjadi mimpi buruk bagi Madrid saat bertemu Juventus di leg pertama semifinal Liga Champions. Ketika itu Morata mencetak satu gol yang membantu Juve menang 2-1. Madrid kini dituntut menang 1-0 di leg kedua bila mau lolos ke partai puncak.
Jauh sebelum Morata, cukup sering Madrid menyia-nyiakan talenta berbakat tim Castilla. Beberapa pemain muda binaan Madrid yang disia-siakan kini justru bersinar dengan klub lain.
1. Samuel Eto'o
Pemain asal Kamerun itu bergabung dengan tim Castilla Madrid tahun 1997. Namun tim B Madrid terdegradasi ke divisi tiga. Di kasta ketiga, pemain non Uni-Eropa dilarang tampil. Eto'o pun harus menerima nasib dipinjamkan ke sejumlah klub.
Karena Madrid punya banyak striker top seperti Raul Gonzales, Eto'o pun tak mendapat kesempatan main di tim utama Los Blancos.
Eto'o akhirnya dibeli oleh Real Mallorca setelah tampil gemilang saat masa peminjaman. Kehebatan Eto'o di Mallorca membuat rival abadi Madrid, Barcelona, membelinya di tahun 2004.
Bersama Barcelona, Eto'o menjelma menjadi salah satu striker paling ditakuti di dunia. Berbagai gelar bergengsi mampu didapat Eto'o di Nou Camp. Dia juga beberapa kali berhasil mencetak gol ke gawang Madrid.
2. Juan Mata
Pemain Manchester United ini juga merupakan jebolan Castilla. Dia bergabung dengan tim junior Madrid tahun 2003.
Mata tak kunjung mendapat kesempatan main di tim utama Madrid. Pemain 27 tahun itu kemudian pindah ke Valencia tahun 2007. Di Mestalla, Mata tampil cemerlang sehingga menghantarkannya berkarier di Liga Premier Inggris bersama Chelsea dan kini dengan MU.
3. Roberto Soldado
Perjalanan karier Soldado paling mirip dengan Morata. Striker Tottenham Hotspur itu merupakan jebolan Castilla Madrid.
Soldado sempat masuk skuat utama Madrid dari tahun 2006 sampai 2008. Namun Soldado jarang dapat kesempatan bermain. Dia hanya turun 27 kali dan mengemas empat gol.
Ketajaman Soldado baru muncul ketika main di Getafe. Valencia pun tertarik membelinya tahun 2010. Tiga tahun di Mestalla, Soldado dibajak tottenham.
4. Alvaro Negredo
Tahun 2005, Negredo dibeli Madrid dari Rayo Vallecano dan ditempatkan di tim Castilla. Menghabiskan dua tahun di tim Castilla, Negredo dilepas ke Almeria.
Karena sangat tajam di Almeria, Madrid menggunakan opsi membeli kembali Negredo di tahun 2009. Sial bagi Negredo, dia tak mampu menembus tim utama.
Sevilla menyelamatkan karier Negredo di musim panas 2009. Bersama Sevilla, Negredo bisa bangkit. Dia mencetak 70 gol dari 139 laga sehingga Manchester City tertarik membelinya tahun 2013.
(Sumber: Liputan6)